
Anda pengguna Linux dan saudara2nya? Kalau anda seorang Linuxer anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Si Pinguin yang menjadi maskot dari OS Linux...
dibawah ini ada Sedikit informasi tentang asal muasal dan filosofi yang saya dapatkan... Selamat membaca....

Ada cerita menarik yang menyebabkan Linus Torvalds si pembuat sistem operasi Linux menggunakan penguin sebagai maskot logo dari sistem operasi yang diciptakannya. Saat itu Torvalds sedang berjalan-jalan bersama Andrew TridgellVisualisasi logonya dikompetisikan kepada umum lewat diskusi pada mailing list Linux Kernel. Pencetusnya adalah Alan Cox, dan maskot logo yang terpilih diberi nama Tux, dibuat oleh Larry Ewing dan dipergunakan hingga sekarang. (penyusun Samba. Samba adalah sebuah program yang memungkinkan mesin Unix/Linux berkomunikasi dengan Windows dalam sebuah jaringan) disebuah taman. Tiba tiba Torvalds dipatok pinguin, dan semenjak itu ia mengalami demam selama berhari hari. Dia pikir, karakter ini cocok untuk mewakili Linux. Ia ingin pemakainya menjadi demam alias tergila-gila untuk menggunakan dan mengotak-atik Linux. Dan ternyata, apa yang dibayangkannya menjadi kenyataan. Hampir setiap pemakai saat pertama kali berkenalan dengan Linux menjadi susah tidur, dan menghabiskan waktunya berjam-jam didepan komputer untuk bermain main dengan Linux.
Adapun filosofi yg mungkin bisa kita ambil dari seorang binatang yang sangat lucu ini adalah :
1) Penguin adalah binatang yg lucu dan tidak sombong.
2) Penguin selalu bergerombol (seperti para pemakai dan developer linux yg selalu berkumpul dan mengembangkan SO Linux ini)
3) Binatang ini lucu bukan berarti tidak berbahaya, melainkan binatang ini sangat berbahaya, kalo dia menggigit kita kita bakalan jadi demam berat.
Mungkin dari beberapa filosofi dari logo linux diatas bisa menjadi acuan kita para pengembang maupun para pengguna linux untuk selalu membawa filosofi Logo tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar