Minggu, 24 Juni 2012

Mengapa Ponsel Android harus di-root?

Pertanyaan ini sering muncul para pengguna ponsel android. Mengapa di root? apa bedanya Andoid yang telah di-root dengan yang belum di root? 


Pada dasarnya pengguna tehnologi itu dibagi menjadi dua kelas, yaitu pengguna biasa tak banyak bertanya, terima jadi, langsung pakai. Dan pengguna yang kedua adalah pengguuna yang "menikmati" jauh kedalam sistem tehnologi yang ditawarkan. Jadi kamu masuk dalam kategori yang mana?? kalo kamu tergolong pengguna nomer 1 yaudah deh gak usah baca artikel ini hehehe..

Lanjut...

Walaupun Android adalah sistem operasi yang berbasiskan Open-Source tetap saja user akan tetap dibatasi kontrol dalam hal hak akses terhadap perangkat, kecuali pengguna memiliki hak akses 'root'
sampai disini pasti muncul pertanyaan. mengapa root? apa itu root?

Rooting adalah suatu proses/tindakan/perintah dimana agar kita mendapat sebuah hak akses 'root' yaitu hak akses tertinggi pada Android. Para pengguna Linux pasti sudah sangat paham dengan istilah yang satu ini,  Android memang pada dasarnya adalah berasal dari Linux, karena Android menggunakan Kernel dari Linux, kalo di Microsoft Windows kita mengenal hak akses tertinggi adalah Administrator. Sama halnya seperti administrator jika kita telah mendapatkan hak akses root pastinya kita bisa melakukan apapun tanpa ada batasan lagi..

Berikut adalah contoh apa saja yang dapat dilakukan dengan android yang telah di-root:

Update Kinerja
Banyak sekali ponsel-ponsel android yang ada dipasaran bukan? Para vendor-vendor mengkostumisasi android mereka sendiri kepada perangkat yang mereka punya. Lalu mereka tidak akan membuka kapabilitas perangkat secara penuh kepada user, dengan memiliki akses root. kita sangat-sangat memungkinkan untuk "full-tweak" perangkat android kita bahkan kinerja dapat lebih baik daripada software asli dari bawaan vendor, kita bebas memodifikasi dan membuat "custom rom" sendiri

Hardware/Software Interaction

Sebagian besar perangkat android mempunyai spesifikasi hardware yang cukup tinggi, kadang OS membatasi kinerja tertentu. dengan rooting kita bisa memungkinkan mengkonfigurasi hardware-hardware lebih leluasa, misalnya adalah aktivitas OverClock, dengan aplikasi pihak ke-3 kita bisa memungkinkan untuk meset CPU diatas batasan yang telah ditetapkan

 

APPS2Sd

Salah satu keterbatasan android adalah terbatasnya internal memori dimana kita hanya bisa menginstall aplikasi hanya pada internal memory tersebut, mungkin Google mempunyai alasan bahwa memory sdcard lebih lambat dan tidak dapat menjalankan aplikasi secara efektif. faktanya adalah ruang kosong internal memori pada perangkat aindroid tidak mencukupi kebutuhan aplikasi yang terinstall. dengan perangkat yang telah diroot sangat memungkinkan memindah dan memasang aplikasi ke dalam sdcard untuk menambah kapasitas memori yang digunakan dengan cara mempartisi sdcard dan gunakan apliasi seperti APPS2SD


Banyak lagi yang bisa dilakukan. Fitur-fitur yang tidak ada sebelumnya bisa memungkinkan untuk menciptakan fitur baru..Dan aplikasi-aplikasi Rooted akan lebih powerfull dibanding aplikasi yang tidak rooted.

Intinya adalah.. Kalo nggak ingin dibatasi!! akses root adalah kewajiban!!!! 

Tidak ada komentar: