
Banyak alasan untuk orang tetap pada OS (Operation System) WIndows yang berbayar ketimbang untuk pindah ke OS yang Gratis,seperti Linux,slah satunya adalah mereka sudah terbiasa dengan kinerja WIndows walaupun mereka harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan parforma windows yang menuntut dengan standarisasi tertentu.
Ketika asia mulai menggembor-gemborkan mengenai open source,pemerintah indonesia boleh dikatakan sangat antusias, karena selain memiliki tenaga IT yang cukup handal dijajaran asia, selain itu dengan open source pemerintah bisa berhemat dari uang pembelian software berbayar. Masuk akal,bayangkan saja jika dalam suatu kantor pemerintahan, sebut saja kantor walikota Makassar memiliki 100 komputer, sementara untuk harga OS (Windows XP Sp3 = $146 x Rp.11.000,-) Rp.1.606.000,- , berarti Rp.160.600.000,- hanya untuk satu kantor pemerintahan pada sebuah provensi,bayangkan ada berapa provensi di indoesia? dan ada berapa kantor pemerintahan dalam 1 provensi?
Beralih pada OS yang baru,bukanlah hal seperti membalikkan telapak tangan,tetapi bukan lah hal yang terlalu sulit, bahkan menurut saya, beralih ke OS Gratis cukup menguntungkan,seperti Ubuntu versi 8.10. Ketika pertama kali mencobanya, saya seperti berada pada Windows,yang membedakan adalah OS ini lebih "secure".
Untuk lompat kesalah satu hardisc, atau menjalankan printah "ADMIN" kita musti memasukkan password. Printah Admin yang dimaksud adalah printah access secara penuh, yang bisa kita jumpai ketika kita menggunakan Windows Vista, dimana ketika kita memulai suatu printah yang bisa merubah struktur sebuah system, maka systemitu sendiri akan meminta konfirmasi kepada user,bedanya pada Ubuntu,anda akan diminta memasukkan password.
Ubuntu sendiri berasal dari bahasa kuno Afrika,yang berarti rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia.Ubuntu juga bisa berarti aku adalah aku karena keberadaan kita semua.Ubuntu sendiri dikembangan secara terbuka dan tidak bersifat komersial.
Pertama kali saya membayangkan Ubuntu adalah sebuah OS yang rumit,dengan mengaccess menggunakan kode-kode rahasia, atau OS yang bertebaran dengan kode-kode yang membingungkan,.hmmm ternyata pemikiran saya salah, ketika mencobanya dalam versi INSIDE WINDOWS (Ubuntu yang diinstall dalam OS Windows) saya baru sadar, bahwa saya menyukai,dengan grafik dan animasi sedikit diatas WIndows Vista tetapi tidak memerluka ram yang besar. Hal yang unik dari Ubuntu adalah, belum ditemukannya virus yang mampu menyerang OS tersebut,artinya sampai sekarang ia bebas virus.
Untuk lebih lanjutnya kamu bisa melihatnya di http://www.ubuntu-id.org/
Sementara Windows sendiri memiliki segudang kelebihan,walaupun terus dicap sebagai OS yang rentan terhadap virus dan serangan dunia maya,tetapi kita tau WIndows memiliki slogan,yakni Friendly, semua OS nya sangat mudah digunakan.
Ketika bincang-bincang dengan salah satu rekan yang pernah tinggal di Australia, ia berkata bagi orang bule Windows sangat mudah,bahkan anak kecil pun sudah bisa mengoprasikan windows,tetapi Linux kamu harus mengerti printah-printah tertentu untuk menjalankan sebuah system tetapi justru itulah Linux jadi semakin bertumbuh.
Dalam perbandingannya sulit untuk meninggalkan Windows tetapi Linux tidak mungkin pula ditinggalkankan. Teman teman saya yang berasal dari Amerika berkata,saya hanya menggunakan Windows ketika saya hanya ingin main Games.
Nah buat kamu yang nggak mau terlalu pusing dengan segala urusan printah atau code, kayanya Windows tetap menjadi pilihan kamu, tetapi buat kamu yang pusing dengan urusan virus atau mengutamakan keamanan dan suka pertualangan,cobain Ubuntu 8.10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar